MAKALAH
PANDUAN
INSTALASI WINDOWS SERVER 2003
DI SUSUN OLEH KELOMPOK KAMI
BAYU DEPNANTO SAPUTRA [ 12312372 ]
FERNADI [
12312432 ]
ANDRI SAPUTRA [
12312416 ]
TEKNIK INFORMATIKA
PERGURUAN TINGGI TEKNOKRAT
2012/2013
i
Kata Pengantar makalah
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillahirabbilalamin,
banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi sedikit sekali yang kita ingat. Segala
puji hanya layak untuk Allah Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat, rahmat,
taufik, serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah dengan judul ”PANDUAN
INSTALLASAI WINDOWS SERVER 2003”.
Dalam penyusunannya, penulis
memperoleh banyak bantuan dari berbagai pihak, karena itu penulis mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: Kedua orang tua dan segenap keluarga
besar penulis yang telah memberikan dukungan, kasih, dan kepercayaan yang
begitu besar. Dari sanalah semua kesuksesan ini berawal, semoga semua ini bisa
memberikan sedikit kebahagiaan dan menuntun pada langkah yang lebih baik lagi.
Meskipun penulis berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan
kesalahan, namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, penulis mengharapkan
kritik dan saran yang membangun agar skripsi ini dapat lebih baik lagi. Akhir
kata penulis berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca.
Bandar Lampung, Desember 2013
ii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ……………………………………………………
i
KATA PENGANTAR …………………………………………………… ii
DAFTAR ISI ……………………………………………………
iii
BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………… 1
Latar Belakang …………………………………………………… 1
Maksud Dan Tujuan ……...…………………………………………… 2
Batasan Masalah ……………………………………………………
2
BAB II PEMBAHASAN …………………………………………………… 3
2.1 Pengertian windows server 2003 ……………………………
3
2.2 Sejarah perkembangan ……………………………………
3
3. Edisi window server 2003 ……………………………………
4
3.1 Windows Server 2003 Standard Edition ….……………. 4-5
3.2 Windows Server 2003
Enterprise Edition ………...…….. 5-6
3.3 Windows Server 2003
Datacenter Edition …….………… 6-7
3.4 Windows Server 2003 Web
Edition ……..……….. 8
3.5 Windows Small Business Server
2003 ..………..…….. 9-10
3.6 Windows Storage Server 2003 .…………..… 10
4 Installasi windows server 2003 ……………..……..
11-17
BAB
III PENUTUP ……….……………………………………...….. 18
3.1 Kesimpulan …………………...………………..…… 18
3.2 Daftar Pustaka …………………….…………..……….. 18
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Perkembangan
ilmu dan teknologi saat ini sangat pesat, terutama dalam bidang teknologi
komputer. Kemajuan tersebut membuat komputer yang memiliki kapasitas memori
kecil kurang termanfaatkan dengan baik, karena banyak user memilih komputer
yang mempunyai kapasitas memori besar dan memilih harddisk yang besar pula
untuk menampung data yang diperlukan. Dengan latar belakang pemanfaatan
komputer-komputer tanpa harddisk, digunakan teknik penggabungan komputer ke
dalam sebuah jaringan computer menggunakan sistem operasi sistem operasi
Windows Server 2003 untuk menjalankan program aplikasi pada user.Jaringan
komputer merupakan penggabungan dari perangkat keras dan perangkat lunak dengan
tujuan agar sejumlah komputer dapat berhubungan satu dengan lainnya sehingga
dapat bertukar informasi.Beberapa kelebihan yang diperoleh dengan menggunakan
jaringan computer adalah resources sharing, yaitu kemampuan berbagi sumber daya
baik perangkat keras maupun perangkat lunak. Kelebihan lainnya, yaitu high
reliability untuk mendapatkan keandalan tinggi.
2. Maksud Dan Tujuan
Maksud
Dan Tujuan Penulisan ini adalah :
1. Untuk memahami tentang
Sistem Operasi Windows Server 2008 dan tentang sejarah perkembangannya.
2. Untuk memahami dan dapat menginstal
Sistem Operasi Windows Server 2003 pada Personal Computer ( PC ) maupun pada
Notebook
3. Batasan Masalah
Pada
Penulisan ini penulis memberi batasan masalah yaitu:
1. Pengertian tentang Sistem Operasi Windows
Server 2003
2. Sejarah perkembangan Sistem Operasi Windows
Server 2003 dan persis nya
3. Cara menginstal Sistem Operasi Windows Server
2003
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian windows server
2003
Windows Server 2003 merupakan sebuah versi sistem operasi Microsoft
Windows yang ditujukan untuk pasar server korporat. Nomor versi internalnya
adalah Microsoft Windows NT 5.2 build 3790. Dulunya dikenal dengan .NET Server,
Windows .NET Server, atau Whistler Server. Sistem operasi ini merupakan
kelanjutan dari sistem Windows 2000 Server.
2.2
Sejarah Pengembangan
Windows Server 2003 memiliki nama kode Whistler Server mulai
dikerjakan pada akhir tahun 2000. Tujuan dari hal ini adalah Microsoft hendak
membuat platform .NET, dengan menyediakan infrastruktur jaringan yang terbentuk
dari Windows Server dan Windows Workstation. Proyek itu dinilai sangat
ambisius, karena Microsoft berniat mengembangkan dua sistem operasi secara
sekaligus (Whistler Server dan Whistler Workstation). Akhirnya, beberapa kali
sistem operasi ini ditunda peluncurannya, karena jadwal pengembangan yang
ketat, dan hanya sistem operasi Whistler Workstation saja yang dirilis setahun
berikutnya dengan nama produk Windows XP, yang ditujukan untuk kalangan
konsumer rumahan dan korporat.
3 Edisi Windows server 2003
Windows Server 2003 terdiri atas beberapa produk yang berbeda, yakni
sebagai berikut:
3.1
Windows Server 2003 Standard
Edition.
3.2
Windows Server 2003
Enterprise Edition.
3.3
Windows Server 2003
Datacenter Edition.
3.4
Windows Server 2003 Web
Edition.
3.5
Windows Small Business Server
2003.
3.6
Windows Storage Server 2003.
3.1
Windows Server 2003 Standar
Edition
Windows
Server 2003, Standard Edition adalah sebuah versi Windows Server 2003 yang
benar-benar "dasar", dengan fitur-fitur yang umumnya dibutuhkan oleh
sebuah server untuk melayani klien-kliennya di jaringan. Edisi ini diterbitkan
untuk menggantikan Windows 2000 Server dan Windows NT 4.0 Server yang telah
lama malang melintang.
Fitur yang diusung oleh
Windows Server 2003, Standard Edition adalah sebagai berikut:
- Fitur standar sebuah server:
file service, print service, atau application server yang dapat diinstalasi
(seperti Microsoft Exchange Server, SQL Server, atau aplikasi lainnya).
- Domain Controller server.
- PKI (public key
infrastructure) server.
- Domain Name System (DNS).
- Dynamic Host Configuration
Protocol (DHCP).
- Windows Internet Name Service
(WINS).
- Windows Terminal Services,
meski kurang ideal untuk diimplementasikan dalam jaringan skala besar akibat
adanya limitasi prosesor dan memori.
- Mendukung pembagian beban
jaringan, meski tidak dapat digunakan sebagai sebuah cluster.
3.2 Windows Server 2003
Enterprise Edition.
Windows Server 2003 Enterprise Edition adalah sebuah versi Windows
Server yang memiliki semua fitur yang ditawarkan oleh Windows Server 2003
Standard Edition, ditambah dengan fitur-fitur yang meningkatakan keandalan dan
skalabilitas layanan-layanannya. Windows Server 2003 Enterprise Edition
ditujukan untuk menggantikan Windows 2000 Advanced Server dan Windows NT 4.0
Enterprise Server yang telah lama beredar. Windows Server 2003 Enterprise
Edition menggandakan dukungan prosesor jika dibandingkan dengan Windows Server
2003 Standard Edition, dari 4 hingga 8 prosesor sekaligus. Selain itu,
Enterprise Edition juga mendukung prosesor 64-bit, seperti IA-64 dan x64.
Enterprise
Edition memiliki fitur-fitur berikut :
1. Address Windowing Extension (AWE), yang mengizinkan sistem operasi
agar mereservasikan hanya 1 GB dari memori fisik untuk digunakan oleh Windows,
sehingga mengizinkan aplikasi menggunakan sisa 3 GB memori yang ada (dalam
sistem x86, yang hanya mendukung 4 GB memori).
2. Hot-Memory, yang mengizinkan penambahan memori ketika sistem sedang berjalan
(meski hanya sistem-sistem tertentu yang mendukungnya)
3. Non-uniform memory access (NUMA), yang mengizinkan Windows untuk
mengakses bus-bus memori berbeda sebagai sebuah unit memori yang sama, sehingga
mengizinkan delapan buah prosesor x86 yang hanya mendukung 4 GB mendukung
hingga 32 GB memori (4 GB untuk tiap prosesornya).
4. Teknologi Clustering, yang mengizinkan banyak server (hingga empat
buah node) terlihat sebagai sebuah server oleh klien untuk kinerja atau
keandalan.
5. Terminal Server Session Directory, yang mengizinkan klien untuk
melakukan koneksi ulang ke sebuah sistem terminal services yang didukung oleh
server yang menjalankan terminal services. Sebagai contoh, dalam sebuah
lingkungan dengan delapan server yang menjalankan terminal services, jika salah
satu server mengalami kegagalan, klien akan secara otomatis membuat koneksi
kembali ke sisa server (7) yang lainnya (yang masih berjalan dan memiliki slot
klien).
3.3 Windows Server 2003
Datacenter Edition.
Windows Server 2003 Datacenter Edition adalah sebuah edisi dari
Windows Server 2003 yang berbeda dari dua versi lainnya yang telah disebutkan.
Edisi ini tidak dapat diperoleh secara ritel, dan harus didapatkan sebagai
bagian dari kombinasi antara perangkat keras server dari sebuah vendor, semacam
Hewlett-Packard atau Dell. Alasan mengapa hal ini diberlakukan adalah untuk
menjaga agar sistem dapat berjalan dengan sempurna (dengan hardware yang telah
ditentukan oleh manufaktur serta driver yang telah disertifikasi dapat
menjadikan sistem jauh lebih stabil). Umumnya, sebelum dijual kepada konsumen,
manufaktur akan melakukan pengujian terlebih dahulu terhadap server yang
bersangkutan. Tujuannya agar uptime sistem yang bersangkutan bertahan 99,999%,
sehingga dalam satu tahun hanya 9 jam saja mengalami downtime.
Program-program
yang disertakan dalam Windows Server 2003 Datacenter Edition berfokus pada
keandalan sistem operasi. Microsoft membuat beberapa persyaratan bagi OEM yang
hendak menggunakan edisi dari Windows Server 2003 ini, yakni sebagai berikut:
1. Semua perangkat keras yang dimasukkan ke dalam server harus memenuhi
standar Microsoft dan lolos dari beberapa kali pengujian kecocokan
(kompatibilitas), keandalan (reliabilitas). Hal ini diberlakukan terhadap semua
perangkat keras, mulai dari prosesor, kartu jaringan, hard disk drive, dan
komponen vital lainnya.
2. Semua driver perangkat keras harus disertifikasi oleh Microsoft.
Tentu saja, driver-driver tersebut harus lolos pengujian, yang mungkin dapat
menghabiskan waktu lebih dari satu bulan
3. Pengguna tidak dapat mengubah hardware server sesuka hatinya tanpa
adanya pihak yang berwenang (customer support vendor server atau dari pihak
Microsoft). Semua perubahan harus lolos pengujian yang disebutkan di atas.
Edisi ini mendukung hingga 32 buah prosesor (32-way SMP) dan memori
hingga 64 GB pada sistem x86 serta mendukung mesin yang dikonfigurasikan secara
128-way dengan partisi yang bersifat individual. Dalam sistem IA-64, edisi ini
mendukung hingga 64 buah prosesor dan memori hingga 512 Gigabyte. Selain itu, edisi
ini mendukung clustering hingga delapan buah node serta pembagian beban
jaringan sebagai fitur standar, serta memiliki Windows System Resource Manager
yang mampu melakukan konsolidasi dan manajemen sistem.
3.4 Windows Server 2003 Web Edition.
Windows Server 2003 Web Edition adalah sebuah edisi dari Windows
Server 2003 yang ditujukan khusus sebagai web server, yang menaungi beberapa
aplikasi web, halaman web, dan layanan web berbasis XML. Windows Server 2003
Web Edition didesain sedemikian rupa, dengan menggunakan Internet Information
Services (IIS) 6.0 sebagai infrastukturnya dan menggunakan teknologi ASP.NET
untuk menangani layanan web berbasis XML dan aplikasi web lainnya.
Web
server modern saat ini umumnya tidaklah dibuat dari satu mesin dengan banyak
prosesor atau jumlah memori yang besar. Tetapi, umumnya dibentuk dari beberapa
komputer dengan 1 CPU atau 2 CPU dengan RAM yang mencukupi. Dalam kasus ini,
jika sebuah organisasi hendak menggunakan Windows Server 2003 Standard Edition,
maka akan terlalu mahal (dalam beberapa kasus, justru sistem operasi yang lebih
mahal daripada perangkat keras), sehingga beberapa organisasi pun berpaling ke
solusi open-source semacam Linux atau Apache (yang dapat berjalan di atas
Windows atau Linux) daripada menggunakan IIS yang hanya disediakan oleh Windows
Server yang mahal. Sebagai respons dari kasus ini, Microsoft pun merilis
Windows Server 2003 Web Edition. Untuk menekan harga, tentu saja ada yang
dikorbankan: Windows Server 2003 Web Edition banyak memiliki layanan yang
dibuang, termasuk di atanranya Routing and Remote Access, Terminal Services,
Remote Installation Service (RIS), Service for Macintosh, dan penaungan
terhadap Active Directory (tidak dapat dikonfigurasikan sebagai sebuah domain
controller, meski dapat dikoneksikan ke sebuah domain Active Directory).
3.5 Windows Small Business Server 2003.
Windows Small Business Server 2003, atau sering disebut sebagai
Windows SBS, adalah sebuah edisi dari Windows Server 2003 yang ditujukan untuk
pasar jaringan kecil. Harganya pun lebih murah dibandingkan dengan beberapa
edisi lainnya, meski banyak yang dikorbankan, dalam teknologi jaringan yang
didukung, jenis lisensi, perangkat pengembangan, dan redundansi aplikasi.
Sebuah Windows Small Business Server 2003 hanya mendukung hingga 75 pengguna
saja.
Windows
SBS didesain sedemikian rupa dengan fitur-fitur yang Microsoft anggap
dibutuhkan oleh jaringan skala kecil, yang akan diimplementasikan pada server
pertama mereka. Instalasi default-nya, Windows SBS akan menginstalasikan Active
Directory, sebuah situs SharePoint Portal, dan Exchange Server. Selain itu,
edisi ini juga menawarkan konfigurasi yang lebih mudah dalam mengatur firewall
DHCP dasar dan router NAT dengan menggunakan dua buah kartu jaringan. Antarmuka
manajemen sistem jaringan yang digunakannya lebih mudah digunakan dibandingkan
edisi Windows Server lainnya bahkan oleh administrator yang baru sekalipun.
SBS
juga dirilis dalam versi lainnya, yang disebut sebagai Windows Small Business
Server 2003 Premium Edition yang mencakup semua fitur dalam Windows Small
Business Server 2003 Standard Edition ditambah SQL Server 2000 dan ISA Server
2000.
Windows Small Business Server 2003 memiliki beberapa keterbatasan,
yakni sebagai berikut:
1. Hanya boleh ada satu komputer dalam sebuah domain yang dapat
menjalankan Windows Small Business Server 2003.
2. Windows Small Business Server 2003 harus berada di akar sebuah hutan
Active Directory.
3. Windows Small Business Server 2003 tidak dapat menerima trust dari
domain lainnya.
4. Windows Small Business Server 2003 hanya mendukung 75 pengguna.
5. Windows Small Business Server 2003 tidak mendukung domain anak.
6. Windows Small Business Server 2003 hanya mendukung terminal services
dalam modus remote administration.
7. Setiap server tambahan harus memiliki Windows Small Business Server
2003 Client Access License (CAL), yang dapat dikonfigurasikan untuk setiap
pengguna atau setiap perangkat.
3.6 Windows Storage Server 2003.
Windows Storage Server 2003 adalah sebuah edisi Windows Server 2003
yang didedikasikan untuk layanan berbagi berkas dan berbagi alat pencetak. Sama
seperti halnya Windows Server 2003 Datacenter Edition, edisi ini juga tidak
dapat diperoleh secara ritel. Umumnya, edisi ini dapat diperoleh melalui OEM
dalam perangkat Network Attached Storage (NAS). Perbedaan dari sistem Windows
Server lainnya yang menyediakan layanan berbagi berkas dan alat pencetak adalah
bahwa Storage Server 2003 tidak membutuhkan Client Access License (CAL).
4. Instalasi win server 2003
1.
Pertama akan muncul halaman awal
penginstalan, tekan enter untuk memulai.
Ø Pada
proses awal seperti gambar dibawah ini kita cukup menekan Enter.
Ø Selanjutnya kita tekan F8 untuk
melanjutkan proses install windows server 2003.
Ø Selanjutnya tekan enter pada proses ini dan kita kan
menuju ke halaman berikutnya.
Ø Sekaran ada 4 pilihan pilih baris
pertama yaitu NTSF FILE SYSTEM dan
kemudian tekan Enter
Ø Dilangkah ini kita akan menunggu
installasi windows server 2003
Ø Jika muncul pesan seperti dibawah
ini kita hanya perlu plih Next.
Ø Selanjutnya adalah pengisian Nama dan Organisasi isikan sesuai kolom yang disediakan, Kemudian klik Next
Ø Isikan product key yang ada punya biasanya dari windowsnya sudah diberikan
untuk satu os, Kemudian klik Next
Ø Isikan nama untuk komputer anda.
Ø Untuk mempermudah saya mengkosongkan
password.Bila anda ingin mendapatkan keamanan pada komputer anda,anda dapat
mengisikan pasword administrator anda.
Ø Klik "Next".
Ø Di proses ini aturlah waktu sesuai
dengan waktu daerah anda.
Ø Di sini kita sudah sampai di proses
akhir dan dan anda tinggal menggunakan sesuai kebutuhan anda.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Suatu sistem operasi yang berfungsi
sebagai server harus dilakukan konfigurasi agar dapat bekerja secara maksimal
dan mudah dalam mengelola client. Dalam melakukan konfigurasi yang pertama kali
yang harus kita lakukan adalah Sistem Operasi yang akan digunakan untuk
konfigurasi. Jika belum ada maka kita harus menginstal terlebih dahulu. dapat
dilakukan melalui sistem GUI maupun CLI dengan mounting CD. Tetapi lebih mudah
dengan GUI. Di sistem operasi Windows Server 2008. jadi Sebelum
Mengkonfigurasikan Agar Bekerja lebih maksimal ,Maka computer kita harus
Menginstal system operasi nya terlebih dahulu.
Daftar Pustaka
- Internet, Wikipedia, Macam-macam dan pengertian Window server 2003, http://id.wikipedia.org/wiki/Windows_Server_2003#Standard_Edition, (Publiser, 3.5.2001 )
- Internet, Kuliahbroo, Pengertian windows
server 2003 dan pengertiannya http://kuliahbrooo.blogspot.com, ( Publiser, 29.6.2011
).
- Internet, susunan makalah yang baik
dan bnar, http://susunanmakalah-dede.blogspot.com (23.11.2009)